Air Mineral Botol

Kita tahu, bahwa sebagian besar tubuh manusia terisi oleh cairan. Sekitar 60% isi tubuh manusia adalah cairan. Pemenuhan kebutuhan tersebut, tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, melainkan harus melalui asupan atau berdasarkan apa yang dikonsumsi. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh, kita harus banyak meminum air mineral yang layak konsumsi.

Syarat Air Bersih sesuai BPOM

Meski manusia sangat membutuhkan air mineral di dalam tubuhnya, tidak semua air layak dikonsumsi. Air yang dikonsumsi harus bersih dan sesuai dengan syarat kualitas air bersih yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sebab, jika tidak dan tubuh diberi asupan air yang tidak berkualitas, maka akan berdampak besar pada menurunnya kualitas ksehatan. Berikut syaratnya:

  1. Syarat fisik

Sesuai dengan namanya, syarat fisik adalah persyaratan yang bisa dilihat dan dirasakan oleh pancaindera manusia. Jika dilihat secara fisik, air minum yang berkulitas dan layak konsumsi adalah air minum yang tidak meninggalkan endapan, tidak berbau apapun, tidak memiliki rasa aneh, dan memiliki suhu di bawah suhu udara ruang, yaitu sekitar 10 hingga 15 derajat celcius.

Selain itu, jika dilihat air mineral berkualitas tidak akan memiliki warna atau bisa dikatakan airnya jernih. Jika air terlihat keruh, buram, atau bahkan berwarna kehijauan, kekuningan, dan sebagainya, maka patut dicurigai. Bisa jadi air mineral yang demikian sudah terkontaminasi oleh bakteri atau logam yang tidak layak dikonsumsi oleh tubuh manusia dan akan menimbulkan masalah kesehatan.

  1. Syarat kimiawi

Syarat kimiawi yang dimaksud adalah air mineral tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan tidak diperlukan oleh tubuh manusia. Bahan-bahan yang tidak boleh ada pada air mineral adalah bahan yang dianggap beracun bagi tubuh. Bahan-bahan beracun tersebut, seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), kronium (Cr), cadmium (Cd), dan Arsen (As).

Air mineral harus mengandung mineral yang diperlukan tubuh dan memiliki derajat keasaman yang baik. Bahan-bahan mineral yang diperlukan oleh tubuh, seperti zat besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), klorida (Cl), dan mangan (Mn). Namun demikian, kadar bahannya juga tidak boleh sembarangan, melainkan ada ketentuan yang mendasarinya. Jika terlalu banyak, juga akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, air mineral yang boleh dikonsumsi haruslah yang memiliki pH netral, yaitu sekitar 6 sampai 7. Air mineral juga harus mengandung Yodium yang cukup, namun kadarnya juga tidak boleh berlebihan. Jika air terkontaminasi bahan kimia berbahaya atau tidak, Anda bisa melihatnya dari fisik air mineral. Air mineral yang mengandung bahan berbahaya akan berbau logam berat dan berwarna.

  1. Syarat mikrobiologi

Air mineral difungsikan untuk dikonsumsi oleh tubuh sebagai pelepas dahaga atau untuk kesehatan. Oleh karena itu, sudah seharusnya air mineral bebas dari segala macam kuman atau bakteri penyebab penyakit. Bakteri yang paling utama harus dihindari adalah bakteri E.Coli dan Salmonella sp yang merupakan penyebab timbulnya sakit perut dan diare. Syarat ini hanya bisa diperiksa di laboratorium.

Bagi Anda yang akan berbisnis air mineral botolatau air minum kemasan, penting bagi Anda untuk membawa contoh air mineral yang akan dikemas ke laboratorium terdekat atau ke BPOM. Hal ini memang sedikit merepotkan dan membutuhkan dana yang cukup besar. Namun itulah cara yang bisa dilakukan unutk meyakinkan Anda bahwa air mineral yang akan dikonsumsi layak minum.

Jika hasilnya terbukti aman, maka Anda bisa memproduksinya dalam jumlah banyak dan mendistribusikannya. Namun sebaliknya, jika air mineral tersebut terbukti tidak aman pada hasil pemeriksaan laboratorium, maka tidak seharusnya diproduksi dan konsumsi. Anda perlu mencari alternatif lain atau mencari formula lain.

Alternatifnya, Anda bisa mendaftarkan diri sebagai agen Air Ok Oce yang merupakan bidang usaha baru dari program Ok Oce gebrakan pemerintah daerah Jakarta. Sudah dapat dipastikan air mineral yang diproduksi berlandaskan standard uji lab (SNI 2015). Sehingga, Anda tidak perlu keluar modal besar lagi untuk melakuan uji laboratorium sendiri untuk memeriksakan air mineral yang akan diproduksi.

Air mineral Ok Oce sudah memenuhi pH standar, yaitu 6,9 sampai 7,8. Sehingga, sangat aman untuk dikonsumsi harian. Rasanya segar, murni, dan tentu saja sehat. Air mineral ini juga tersedia dalam bentuk galon, gelas, maupun air minum botol. Ukurannya sangat lengkap dengan kemasan yang begitu menarik, serta modern.

Menjadi agen Air Ok Oce tidaklah sulit dan tidak membutuhkan modal besar. Persyaratan menjadi agen juga sangat mudah. Dengan menjadi agen, Anda sudah turut berpartisipasi dalam memajukan perekonomian nasional dan membuta peluang usaha baru yang menjanjikan dari produk lokal. Apalagi, harganya sangat terjangkau, karena merupakan produksi nasional.