Mengenal Apa Itu ISO 9001 Beserta Prinsip Utamanya

Pernahkah kalian mendengar tentang ISO 9001? Bagi yang tidak familiar atau bahkan belum pernah mendengarnya sama sekali, ISO 9001 merupakan sebuah sertifikasi yang menunjukan standarisasi manajemen mutu yang dikeluarkan oleh International Standard Organization (ISO).

Sederhanya, ISO 9001 merupakan jaminan bahwa semua produk atau jasa yang yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut memiliki kualitas yang bagus bahkan telah diakui secara internasional. Oleh sebab itu, sertifikat ini biasanya banyak dimiliki oleh perusahaan-perusahaan terkemuka yang memang sudah memiliki pasar yang luas baik dalam maupun luar negeri.

ISO 9001:2008 vs ISO 9001:2015

Pixabay.com

Sebagai sistem penjamin mutu yang paling populer, ISO 9001 paling banyak dicari dan digunakan di pasaran. Meskipun begitu, ternyata tidak banyak orang yang tahu atau bahkan paham dari berbagai jenis ISO yang beredar di pasaran. ISO sendiri sebenarnya juga seringkali mengalami revisi atau pembaharuan. Untuk  ISO 9001 saja saat ini yang berlaku adalah ISO 9001:2015 yang menggantikan versi sebelumnya yaitu ISO 9001:2008.

Meskipun sekilas sama tapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar. ISO 9001:2015 sendiri sebagai bentuk revisi yang paling baru dinilai lebih efisien dibandingkan dengan versi lamanya. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak perusahaan yang lebih menyukai versi tahun 2015 ini.

Perbedaan dari keduanya sebenarnya terletak pada ISO 9001:2015 yang mengharuskan perusahaan membuat dokumen informasisoal Context of Organization yang termasuk Needs and Expectation of Interested Parties, External and Internal Issue. Perbedaan tersebut diharapkan akan meningkatkan efektivitas manajemen mutu perusahaan.

Meskipun terdapat perbedaan yang cukup besar, tapi secara umum keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan standar kelayakan terhadap setiap produk barang atau jasa yang dibuat. Hal tersebut tentu saja selain untuk perusahaan tapi juga ditujuan untuk pelanggan. Dengan adanya ISO 9001, pelanggan dapat mengetahui produk mana yang sudah memiliki standar keamanan yang baik, proses produksi yang ramah lingkungan dan sebagainya.

Prinsip utama dari ISO 9001:2015

Pixabay.com

Jika sebelumnya prinsip-prinsip dasar untuk ISO 900:20081 memiliki 8 prinsip dasar maka pada ISO 9001:2015 ini hanya terdapat 7 prinsip dasar saja.Lalu, apa saja kah prinsip-prinsip tersebut? mari kita bahas bersama-sama.

  1.   Customer focus

Seperti yang kalian ketahui, pelanggan merupakan fokus utama dari sistem manajemen mutu. Oleh sebab tersebut, tidak heran jika masalah pelanggan menjadi masalah paling utama dalam persyaratan ISO 9001:2015.Perusahaan yang sudah memenuhi standar ini diharapkan bisa memberikan kualitas produk atau jasa sesuai dengan ekspektasi para konsumennya. Bahkan, sangat disarankan untuk melakukan perbaikan kualitas secara berkala.

  1.   Leadership

Perusahaan tidak akan bisa bertahan tanpa ada pemimpin yang baik. Pemimpin perusahaan diharapkan menjadi pelatih yang mampu memberdayakan karyawannya. Oleh karena itu, tidak heran jika syarat kepemimpinan juga termasuk dalam ISO 9001:2015.Dengan pemimpin yang cakap dan mampu mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan maka perusahaan akan mampu berkembang dan memberikan kualitas produk atau jasa terbaik bagi para konsumennya.

  1.   Engagement of people

Selain faktor pemimpin, karyawan dan pelanggan juga mendapat porsi yang penting dalam prinsip dasar ISO 9001:2015.Agar implementasi sistem penjamin mutu dapat berhasil dengan baik maka perusahaan perlu memperkenalkan pendekatan serta kontribusi yang lebih baik sehingga mampu merangkul lebih banyak orang.

  1.   Process approach

Manajemen mutu yang diterapkan di perusahaan merupakan proses yang lahir dari dari keterlibatan semua elemen yang ada di perusahaan tersebut. oleh sebab itu, peran semua pihak akan sangat dibutuhkan sehingga perlu adanya peningkatan kualitas dalam proses tersebut.

  1.   Improvement

Jika perusahaan ingin sukses dan bertahan di tengah persaingan maka perusahaan perlu melakukan peningkatan (improvement). Peningkatan baik internal maupun eksternal sebaiknya disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini sehingga perusahaan bisa memiliki daya saing dan siap menghadapi kompetitor.

  1.   Evidence based decision making

Semua keputusan yang diambil hendaknya selalu didasari atas bukti yang valid. Bukti yang dimaksud adalah berupa data atau informasi yang telah dibuktikan kebenarannya. Tanpaadanya 2 hal tersebut maka keputusan yang diambil bisa sangat beresiko.

  1.   Relationship management

Mengandalkan diri sendiri saja tidak akan cukup. Agar bisa bertahan maka perusahaan perlu menjaga hubungan baiknya dengan berbagai pihak terutama pihak yang berkepentingan. Hal tersebut nantinya akan sangat membantu perusahaan mengingat hubungan yang baik akan sangat mempengaruhi kualitas dan kinerja perusahaan. Untuk itulah maka sebaikny aperusahaan mulai membangun relasi baik dengan mitra, karyawan, pemasok dan sebagainya.

Melihat manfaat serta prinsip dasar ISO 9001:2015 yang cukup ketat maka tidak heran jika sertifikat ini tidak bisa diperoleh oleh semua pihak.Terlebih pengurusan ISO 9001:2015 memerlukan persyaratan dokumen yang cukup banyak. Oleh sebab itu, bagi kalian ingin mengajukan sertifikasi ISO 9001:2015 ada baiknya kalian menggunakan jasa konsultasi ISO 9001.

Perlu kalian ketahui, jasa konsultan tersebut sekarang sudah semakin banyak ditemui khususnya di kota-kota besar tanah air.Jika kalian ingin menggunakan jasatersebut maka sebaiknya pilih jasa konsultan yang terpercaya dan sudah berpengalaman dalam menangani banyak client.