Bagi pasangan suami istri yang ingin mendapatkan keturunan, mereka akan melakukan beberapa upaya yang memungkinkan mereka untuk segera mendapatkan momongan. Agar mendapatkan keturunan dengan cepat, pasangan suami istri akan mengubah pola hidupnya dengan baik. Selain mengkonsumsi sumber makanan bervitamin tinggi, pasangan pasutri akan mengurangi asupan kafein dan rajin melakukan olahraga. Meskipun demikian, ada pula pasangan suami dan istri melewatkan tidur yang cukup. Menurut beberapa penelitian, pasangan yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup akan kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Suami yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat menyebabkan istrinya sulit hamil.
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, seorang pria yang tidak cukup tidur dapat mengurangi resiko kehamilan bagi pasangannya. Kesempatan hamil sang istri hanya dapat terjadi sebesar 42% jika sang suami hanya tidur kurang dari enam jam. Akibat kurang tidur, hormon dapat terganggu. Tidak hanya membuat tubuh nampak jauh lebih bugar, tidur cukup dapat emmbuat hormon bereproduksi dengan baik. Hormon kesuburan pria merupakan salah satu hormon yang akan terpengaruh dengan porsi tidur yang kurang baik. Para pria yang sering begadang dapat membuat produksi hormon testosteron berkurang. Hormon tersebut diproduksi pada saat malam hari, pada saat tidur. Akibat seringnya bergadang, produksi hormon testosteron juga akan terganggu.
Karena begadang dapat membuat sulit memiliki anak, pasangan suami dan istri diwajibkan untuk tidur malam selama 7 hinga 8 jam. Guna mendapatkan jadwal tidur yang normal, masing-masing pasangan dapat saling memberikan bantuan. Tidak ada salahnya untuk membuat kesepakatan waktu tidur bersama. Tidak hanya dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil, membuat kesempatan waktu tidur dapat pula membuat hubungan antar pasangan terasa semakin harmonis. Agar kesempatan hamil bertambah besar, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter. Pasangan suami dan istri tidak perlu sungkan untuk menceritakan masalahnya kepada dokter guna mendapatkan saran membangun dari dokter. Dengan pengobatan, istirahat yang cukup dan perawatan yang baik, peluang mendapatkan seorang anak terbuka dengan sangat lebar.