Cara Memilih Bimbel Kedokteran Terbaik Agar Lolos

Seperti yang kamu pahami, cukup sulit untuk bisa menembus jurusan Kedokteran. Tidak hanya soal ujian tulisnya yang sulit, namun ternyata ada begitu banyak tes masuk yang harus para calon dokter ikuti. Meski begitu, inilah seninya dalam jurusan yang menghasilkan para dokter hebat di Indonesia ini. Lalu, kira-kira apa saja ya macam-macam tes masuk kedokteran dan juga seperti apa tips memilih bimbel kedokteran terbaik? Yuk, ikuti ulasannya berikut ini.

Beberapa Tips untuk Memilih Bimbingan Belajar Kedokteran

Berusaha masuk ke jurusan populer seperti Kedokteran memang seakan memberi pressure tersendiri. Apalagi kamu baru saja sudah menyimak tentang beberapa tes masuk jurusan ini. Memang sulit, tapi bukan berarti mustahil masuk ke Kedokteran. Persiapan yang baik tentu akan membawamu masuk ke jurusan ini. Salah satu bentuk persiapannya adalah ikut bimbel. Bagi warga Ibukota, berikut ini ada tips memilih bimbel Kedokteran Jakarta, yaitu :

  1. Lokasi yang Nyaman

Memilih lokasi bimbel memang menjadi salah satu tips utama dalam memutuskan kamu akan bergabung dengan bimbel tersebut atau tidak. Pasalnya, belajar di lingkungan yang bising dan tidak nyaman jelas akan membuat ilmu yang kamu baca susah terserap masuk. Sebaliknya, jika tempatnya nyaman, maka dijamin kamu akan bisa belajar dengan tenang.

  1. Metode Pembelajaran yang Menarik

Selain lokasi, kamu juga harus memahami tentang metode pembelajaran apa yang digunakan oleh jasa bimbel tersebut. Kamu harus memilih bimbel dengan metode belajar yang variatif dan menarik agar tidak bosan.

  1. Tenaga Pengajar Profesional

Lantaran ini adalah usaha untuk masuk ke Jurusan Kedokteran, maka pilihlah bimbel yang menyediakan tenaga pengajar profesional dalam bidang tersebut. Selain ilmu mereka akan sangat membantumu, kamu juga bisa menimba banyak hal dan menambah pengalaman.

  1. Sesuai Budget

Terakhir, kamu juga perlu menyesuaikan budget ketika kamu akan memilih sebuah bimbingan belajar. Tentunya karena ini adalah bimbel untuk jurusan Kedokteran, maka sudah pasti harganya pun cukup mahal. Tapi tidak perlu khawatir uangmu terbuang sia-sia karena nantinya, kamu akan mendapat hasil yang sepadan ketika lolos ujian.

stocksnap.io

Macam-Macam Tes Masuk Jurusan Kedokteran

Jurusan Kedokteran adalah salah satu jurusan bergengsi yang mana melahirkan para lulusan dengan prospek kerja luas dan gaji yang sepadan. Namun rupanya untuk mencapai semua kesuksesan tersebut, ada kerja keras dan tahapan masuk yang tidak mudah untuk diikuti mereka yang lemah. Untuk itu, yuk kenali apa saja macam-macam tes masuk jurusan Kedokteran dibawah ini, yaitu :

  1. Ujian Tulis

Setelah kamu mendaftar pada jurusan Kedokteran di Universitas yang kamu inginkan, kamu segera akan mendapat jadwal tes. Adapun tes pertama yang kamu lakukan adalah Ujian Tulis. Lantaran Kedokteran merupakan ranah Saintek, maka kamu akan mendapat soal berupa Kimia, Biologi, IPA Terpadu, hingga Fisika sebagai satu kesatuan Saintek. Lalu, kamu juga diberi soal Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

  1. Tes Potensi Akademik

Lepas dari Ujian Tulis, maka kamu akan menjalani Tes Potensi Akademik. Tes ini sebenarnya dulu tidak disyaratkan sebagai tes masuk Kedokteran, namun sejak tahun 2009 hingga sekarang, rupanya Tes Potensi Akademik (TPA) menjadi salah satu tes wajib untuk bisa lolos jurusan Kedokteran.

Dilihat dari kegunaannya, TPA bermanfaat untuk memahami dan menganalisa bakat serta kemampuan seseorang dalam bidang akademik. Biasanya, hasil TPA akan menunjukkan kemampuan nalar dan komunikasi orang yang mengerjakan. Jadi boleh dibilang, TPA ini hampir sama dengan tes standar Internasional berupa Graduate Record Examination. Dari soal-soal tesnya, ujian TPA akan membuatmu mengerjakan soal-soal.

Salah satunya adalah Tes Kemampuan Logika yang berguna untuk analisis penalaran dan kemampuan silogisme. Selanjutnya, kamu diganjar Tes Numerik yang mana berguna untuk mengetahui kemampuanmu dalam menghafal, menghitung, dan menstrukturisasi angka dengan kejadian logis. Ada juga Tes Verbal yang mana memungkinkan panitia mengukur kemampuanmu dalam bahasa dan perkataan, serta Tes Spasial yang mana bermanfaat untuk memahami daya ukur logikamu.

stocksnap.io
  1. Tes Kesehatan

Lolos dari Ujian Tulis dan Tes Potensi Akademik, kamu bisa bernafas sebentar sebelum kamu memasuki Tes Kesehatan. Tes ini bukan tes dimana kamu harus lari keliling lapangan, melainkan berguna untuk melihat apakah kamu cukup sehat atau tidak untuk mengemban tanggung jawab sebagai mahasiswa Kedokteran.

Tes dimulai dengan pengukuran tinggi badan, ukur berat badan, dan tes tekanan darah. Selain itu, kamu juga akan di tes Rontgen yang berguna untuk melihat apakah kamu memiliki penyakit menular berbahaya atau tidak seperti TBC dan juga tes urine yang mana untuk melihat penggunaan zat adiktif, kehamilan dan adanya penyakit hepatitis. Mereka yang memakai narkoba akan dicoret, yang hamil harus menyerahkan fotokopi buku nikah, sementara yang terkena hepatitis harus menyembuhkan penyakitnya dulu.

Terakhir, kamu akan diminta tes kesehatan fisik berupa gigi, mata, telinga, hidung, dan mulut. Untuk itu, jangan sampai gigimu berlubang, pendengaranmu terganggu, dan parahnya buta warna. Hal ini karena tidak buta warna adalah syarat mutlak menjadi seorang dokter.

Demikian ulasan mengenai tips memilih bimbel kedokteran terbaik dan juga macam-macam tes masuk kedokteran. Semoga bermanfaat.