Bagaimana cara membersihkan najis mutawasitah? berikut ini penjelasanya. Najis mutawasitah merupakan salah satu jenis najis dalam Islam. Dalam Islam sendiri memang ada beberapa kategori najis. Nah untuk najis Mutawasitah digolongkan kategori najis sedang dan biasanya kerap ada di hidup sehari hari.
Beberapa contoh dari najis mutawasitah antara lain tinja, darah dan urin. Jika terkena najis ini, harus membersihkan di bagian terpapar najis mutawasitah supaya ibadahnya sah. Adapun najis mutawasitah tidak membatalkan wudhu, tapi membatalkan shalat.
jika Anda dalam keadaan shalat, lalu terkena najis mutawasitah terkena misalnya terkena kotoran cicak, maka shalat Anda batal. anda harus membersihkan hal-hal yang kotor dan mengulangi shalat lagi. Dan Anda tidak perlu mengulangi pembersihan.
Cara membersihkan Najis Mutawasitah
Lantas bagaimana cara membersihkan najis mutawassitah? Prosedurnya adalah sebagai berikut:
- Pastikan Anda mengetahui lokasi bagian yang terkena najis mutawassitah.
- Buang semua barang kotor. Misalnya, jika najis mutawassitah berupa kotoran atau nanah, angkat dan bersihkan benda najis tersebut.
Menurut ulama, najis.mutawasitah menghilang ketika najis kehilangan warna, bau, dan rasanya.
- Bilas dengan air sampai bersih kembali.
Nah itulah tadi informasi cara membersihkan najis mutawasitah yang merupakan salah satu kategori najis sedang dalam Islam. Meski demikian, anda harus membersihkan najis ini jika terkena. Semoga informasi ini bermanfaat.