Menabung saham tidak selalu identik dengan petinggi kantoran berpangkat tinggi dengan gaji besar. Anda juga bisa menerapkan cara menabung saham untuk pekerja kantoran sebagai alternatif investasi bulanan. Saham pada dasarnya adalah kepemilikan sebuah perusahaan.
Kini ada banyak perusahaan di tanah air dimana anda dapat membeli saham mereka. Ketika sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan, persentase pemegang saham yang tinggi akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Tertarik menabung saham? Berikut adalah kumpulan tipsnya mengutip dari situs lingkar berita:
1. Tetapkan tujuan masa depan
Apa tujuan anda nabung saham? Pahami terlebih dahulu tujuan investasi Anda dan kapan Anda akan membutuhkannya Sebelum Anda berinvestasi, Anda perlu memahami tujuan investasi Anda dan kapan Anda perlu mengembalikan dana Anda.
Pasar saham tidak menjamin kapan Anda bisa menarik modal yang Anda bayarkan. Dengan menetapkan tujuan masa depan, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan untuk menghemat stok. Pastikan Anda mempertimbangkan untuk mendanai pendidikan, kesehatan, pensiun, dll.
2. Memahami toleransi risiko
Jika Anda ingin menabung saham, Anda, Anda juga perlu memahami toleransi risiko Anda. Toleransi risiko adalah cara pandang dan kecemasan yang muncul ketika dihadapkan pada risiko. Faktor-faktor ini relevan ketika memutuskan suatu tindakan. Misalnya, ketika dihadapkan pada pilihan untuk berinvestasi sebanyak Rp. 10 juta yang merupakan hasil untung dari Rp. 100 juta. Memahami toleransi risiko dapat membantu Anda menghindari investasi mencurigakan yang mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman. Supaya Anda bisa berpikir lebih jernih untuk mengambil keputusan selanjutnya
3. Membuat akun broker online
Cara nabung saham untuk karyawan kantoran berikutnya, yaitu membuat akun broker. Broker merupakan perusahaan perantara transaksi saham. Tugas mereka menjembatani anda dalam membeli saham suatu perusahaan. Mereka peroleh komisi ketika jasa mereka digunakan.
Membuat akun broker memungkinkan Anda mencari berbagai jenis investasi, saham, trust, dan lainnya. Pertimbangkan faktor-faktor berikut ketika memilih broker: Tingkat komisi minimum Dana yang Anda miliki Seperti yang diharapkan, dan seberapa sering Anda memperdagangkan saham Jasa?
4. Pahami dasar-dasar pasar saham cara menabung saham
Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar pasar saham, terutama sekuritas individu di dalamnya. Tak jarang, saat semua tren saham turun, sekuritas korporasi justru mengalami kenaikan harga. Beberapa hal mendasar yang perlu Anda pahami adalah: Didefinisikan sebagai indikator keuangan seperti price earning ratio, earning per share (EPS), return on equity (ROE), compound annual growth rate (CAGR) Teknik membeli saham di waktu yang tepat Jenis pesanan pasar saham Berbagai akun investasi.
5. Pilih stock saham yang ingin dibeli
Setelah melakukan persiapan teknis dan non teknis, saatnya Anda memilih saham. Investasikan di perusahaan yang ingin Anda miliki, bukan perusahaan yang menambah saham Anda. Cara terbaik untuk memulai adalah menggali lebih dalam tentang perusahaan yang sudah Anda kenal. Berinvestasilah di perusahaan yang ingin Anda miliki, bukan perusahaan yang Anda harapkan untuk melihat lebih banyak persediaan. Lihatlah laporan tahunan mereka dan bandingkan dengan semua informasi di situs web broker tempat Anda membuat akun.
6. Tentukan jumlah saham yang dibeli dan jenis langganan saham
Anda tidak perlu terburu-buru saat pertama kali membeli saham. Mulailah dengan membeli saham dalam jumlah kecil agar Anda dapat memahami mekanisme dan dinamikanya. Cobalah untuk berdagang saham di lingkungan yang aman. Siapkan semua alat yang Anda butuhkan, catat biaya tambahan, dan pilih broker dan perusahaan paling transparan untuk transaksi Anda.