Kesulitan tidur pada malam hari, sering terbangun di tengah malam dan bangun terlalu pagi merupakan fakta yang kerap dialami bagi para penderita insomnia. Pada umumnya orang penderita insomnia akan merasa kelelahan dan tidak bersemangat pada pagi dan siang hari karena malam harinya mereka mengalami kesulitan untuk tidur dan beristirahat sehingga tidak terjadi pemulihan tenaga pada tubuh. Insomnia terbagi ke dalam dua jenis yakni insomnia primer yang dapat diartikan sebagai gangguan tidur tidak teratur yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan gangguan atau masalah kesehatan lainnya. Selain itu, terdapat jenis insomnia skunder sebagai akibat dari gangguan penyakit atau kesehatan lainnya seperti depresi, asma, kanker, nyeri serta konsumsi obat-obatan kimia ataupun alkohol.
Insomnia dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, oleh sebab itu penting untuk Anda ketahui megenai beberapa hal penyebab insomnia agar Anda bisa menjadikan hal tersebut sebagai antisipasi untuk dihindari. Adapun di bawah ini ailah beberapa penyebab terjadinya insomnia.
Penyebab Terjadinya Insomnia
Berdasarkan jenis atau kategori gangguannya, insomia akut dan kronis memiliki penyebab yang berbeda-beda. Seperti misalnya insomnia akut bisa terjadi karena beberapa hal di bawah ini:
1. Stess akibat kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, barang ataupun segala sesuatu yang dimilikinya sehingga mengakibatkan terjadinya suatu perubahan.
2. Adanya penyakit ataupun rasa tidak nyaman pada tubuh dan jiwa.
3. Faktor pengaruh lingkungan seperti mislanya gelap terangnya cahaya, suara bising atupun suhu yang ekstrem seperti udara yang terlalu panas atupun dingin.
4. Penggunaan obat yang dapat mengganggu pola tidur, hal ini bisa terjadi mengingat tidak semua obat memiliki efek rasa kantuk setelah meminumnya.
5. Terjadinya interferensi jadwal tidur normal. Hal ini bisa terjadi akibat rasa kaget atau jet lag akibat harus merubah pola tidur secara total seperti misalnya masuk kerja pada shift malam dan sejenisnya.
Ke-5 poin di atas merupakan faktor penyebab terjadinya insomnia akut. Sedangkan penyebab lain terjadinya insomnia kronis ialah sebagai berikut:
- Adanya depresi atau rasa cemas berlebihan.
- Mengalami stress yang cukup berat atau kronis.
- Munculnya rasa nyeri yang tidak wajar pada malam hari sehingga menganggu aktivitas dan pola tidur.
Dari beberapa poin yang telah disebutkan di atas kita bisa mengetahui mengenai penyebab munculnya insomnia atau susah tidur yang umunnya kerap terjadi. Dengan demikian, Anda bisa menghindari berbagai hal yang erat kaitannya dengan penyebab-penyebab insomnia di atas agar pola dan jadwal tidur Anda tidak terganggu. Selanjutnya, gejala insomnia yang muncul juga tidak kalah penting untuk Anda pahami agar biaa mengetahui apakah gangguan sulit tidur yang dialami memang benar-benar insomnia atau justru gangguan penyakit lain. Adapun gejala yang muncul ialah kerap merasakan kantuk pada siang hari, sering merasa lelah dan tidak bersemangat, lebih mudah marah dan susah untuk mengontrol emosi.
Ketika beberapa gejala di atas telah Anda rasakan, maka kenali betul apakah yang menjadi penyebab insomnia pada tubuh anda agar permasalahn ini lebuh mudah untuk ditangani. Mengenai masalah penanganan insomnia, Anda bisa menyinak ulasan singkat di bawah ini.
Cara Sederhana Penanganan Insomnia
Pada dasarnya insomia ringan tidak membutuhkan penanganan atau perawatan khusus, mengingat hal ini bisa diatasi dengan cara mengubah pola dan jadwal tidur menjadi lebih teratur dari pada sebelumnya. Sedangkan jenis insomnia berat pada umumnya akan dilakukan beberapa penanganan oleh tim medis sesuai dengan anjuran dokter seperti misalnya relaksasi, terapi tidur, terapi pembatasan tidur dan konsumsi berbagai pil dan obat-obatan dengan dosis pemberi rasa kantuk.
Disamping itu, masih terdapat ebberapa kiat-kiat yang bisa Anda terapkan sendiri sebagai cara sederhana untuk mengatasi masalah susah tidur yang kerap melanda. Adapun di bawah ini iaah beberapa diantaranya:
- Membuat jadwal tidur secara teratur dan Anda harus melakukannya secara konsisten. Jadwal ini harus dibuat secara teratur setiap harinya mulai dari jam tidur sampai jam bangun.
- Anda bisa mencoba untuk tidak tidur siang atau mengurangi durasi tidur pada siang hari karena hal ini dinilai mampu mengakibatkan susah tidur malam.
- Jauhkan jangkauan ponsel atau berbagai perangkat dengan pancaran sinar dengan durasi yang cukup lama sebelum Anda tidur pada malam hari. Hal ini telah terbukti secara klinis bahwa pancaran sinar layar handphone, tv ataupun laptop mengakibatkan munculnya insomnia.
- Hindari mengonsumi kafein di penghujung atau malam hari, kandungan ini pada umumnya banyak terdapat pada jenis minuman kopi. Selain itu, Anda juga perlu menghindari konsumsi alkohol mengingat zat ini juga memberikan efek yang cukup ampuh pada tubuh untuk mencegah timbulnya rasa kantuk.
- Posisikan tidur Anda senyaman mungkin dan buatlah suasana rileks sebelum tidur agar kualitas tidur bisa lebih maksimal.
Dari ke-5 cara di atas bisa Anda terapkan sendiri untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal atau sebagai cara sederhana untuk mengatasi insomnia dalam batas wajar. Mengenai beberapa informasi lainnya bisa Anda ketahui melalui https://seruni.id/ yang kini dapat diakses dengan mudah melalui smartphone ataupun PC.