Pecinta ikan hias tentu lebih tertarik memilih jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Berbeda dengan ikan konsumsi, ikan hias sifatnya hanya sebagai hiasan. Walaupun demikian, pemeliharaannya yang mudah merupakan nilai tambah tersendiri.
Saat memelihara ikan hias, hal pertama yang harus diperhatikan adalah karakteristik ikannya. Apakah termasuk ikan predator sesama, agresif, atau bisa dipelihara bersama jenis ikan lain. Hal ini sangat berguna agar proses pemeliharaan berhasil. Simak beberapa contoh pilihan jenis ikan hias yang mudah dipelihara berikut.
Beberapa Pilihan Jenis Ikan Hias yang Mudah Dipelihara
Ikan yang mudah dipelihara tergolong mudah dari perawatan. Jenisnya pun ada beragam. Bahkan bentuknya pun ada yang sangat besar hingga kecil seperti ikan cupang. Seperti beberapa contoh pilihan berikut ini.
-
Ikan Cupang
Ikan cupang termasuk jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Bahkan hanya diletakkan di toples bening atau botol kaca berisi air, ikan mungil ini tetap bisa hidup. Anda pun bisa meletakkannya di akuarium mini untuk pilihan tempat hidup lainnya.
Ikan dengan aneka warna sisik ini dibedakan ke dalam dua macam. Pertama adalah ikan bersirip pendek dan bersirip panjang. Jenis sirip pendek kerap dijadikan sebagai aduan, sedangkan yang sirip panjang hanya dijadikan sebagai ikan hias.
-
Ikan Guppy
Bagi pecinta ikan hias dengan ukuran mungil, ikan guppy adalah pilihannya. Ikan asal benua Amerika ini juga disebut ikan seribu. Mengapa demikian? Sebab populasinya sangatlah melimpah, bahkan bisa didapatkan di hampir semua negara.
Tubuhnya yang mungil tak membuat ikan guppy kehilangan daya tarik. Aneka variasi warna karena perkawinan silang membuat daya tariknya meningkat. Sirip punggungnya tipis dengan ekor melebar juga membuat visualnya semakin menggemaskan.
-
Ikan Mas Koki
Jenis ikan hias yang mudah dipelihara ini berasal dari Tiongkok. Ikan mas koki memiliki kepala dan perut yang besar. Sedangkan ukuran tubuhnya tergolong kecil sehingga membuat tampilannya sangat menggemaskan. Saat ikan mas koki masih berusia muda, warna sisiknya hanyalah abu-abu.
Saat dewasa, perubahan warna sisik akan terjadi. Warna-warni perubahan sisiknya sangat menarik. Mulai dari kuning, hitam, putih, merah, hingga keemasan. Untuk jenis ikan mas koki ini ada banyak pilihannya. Adapun yang harganya paling mahal adalah ikan mas koki jenis mata balon.
-
Ikan Koi
Sisik warna-wani dengan ukuran beragam merupakan ciri khas ikan koi. Ikan yang cocok tumbuh di kolam ini asal mulanya dari Tiongkok. Popularitasnya kemudian terus melejit di Jepang sejak 200 tahun lalu hingga sekarang.
Bentuk badan ikan dengan sisik warna-warni ini silindris memanjang. Sebaiknya tempatkan ikan koi di kolam yang luas. Jangan lupa sirkulasi dan aliran airnya juga harus lancar demi kelangsungan hidupnya.
-
Ikan Botia
Ikan botia termasuk jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Bahkan ketenarannya tak hanya di dalam negeri, melainkan hingga mancanegara. Ikan dengan dua kombinasi warna sisik ini merupakan asli Indonesia. Habitat aslinya ada di perairan air tawar Sumatera serta Kalimantan.
Sayangnya, ikan botia tidak bebas diperjualbelikan. Anda bisa membelinya jika ukurannya tidak lebih dari 15 cm. Memelihara ikan botia tergolong mudah. Sifatnya yang sensitif terhadap cahaya, mengharuskan ada penutup di akuariumnya.
-
Ikan Platy
Ikan platy tergolong ikan air tawar yang varietasnya banyak. Ikan asal Amerika Selatan dipelihara dengan diletakkan di kolam semen dalam jumlah banyak. Untuk menghindari hama larva capung, berikan obat pencegah hama agar kolam juga tetap bersih.
Adapun varietas yang umumnya tersedia diantaranya; Hawaii, black tail, simson, platy cagak, hingga sunset. Sayangnya yang paling banyak di pasaran adalah jenis platy cagak yang sisiknya berwarna keemasan.
-
Ikan Lohan
Jenis ikan hias yang mudah dipelihara ini sempat nge-top di awal tahun 2000an. Walaupun sudah sedikit peminatnya, tetap ada yang masih menyukainya karena bentuknya yang unik. Salah satu ciri khasnya adalah bentuk kepalanya yang sedikit maju.
Warna dominan ikan lohan adalah merah. Ada pula jenis yang sisiknya putih, hitam, bahkan memiliki aneka variasi warna. Sebagai ikan peliharaan, ikan lohan harus ditempatkan di akuarium tersendiri. Sedangkan suhu air akuariumnya setidaknya antara 24-27 derajat celcius.
-
Ikan Discus
Banyak yang menyebut ikan discus dengan julukan King of Aquarium. Bentuk ikan satu ini sedikit kecil dan pipih. Sisiknya memiliki corak dari gabungan beberapa warna. Sebagai salah satu ikan ter-favorit, harganya di pasaran pun tinggi. Bahkan jenis ikan ini kerap diperlombakan.
Untuk memeliharanya pun tak sulit. Anda bisa dengan mudah mengetahui sehat tidaknya ikan discus ini dari penampakan sisiknya. Jika sisiknya mulus, tidak mengembang, serta ikan tak tampak lemas, maka ikan discus dalam kondisi sehat.
-
Anglefish
Anglefish merupakan jenis ikan air tawar yang populer di kalangan pecinta akuarium. Bagian sisiknya memiliki warna-warni cantik yang membentuk pola. Untuk ukuran panjangnya sekitar 6 hingga 8 inchi, cukup sedang untuk ditempatkan di akuarium.
Walaupun visualnya sangat menawan, siapa sangka jika Anglefish adalah ikan yang agresif. Sifatnya sangat territorial. Akan tetapi, dari segi perawatannya tergolong mudah. Anda bisa memberi pakan berupa serangga kecil, udang, maupun tumbuhan. Bagi yang hendak memeliharanya, ada baiknya dipisahkan dengan jenis ikan lainnya.
Bagaimana Cara Memilihara Ikan Hias?
Setelah tahu apa saja jenis ikan hias yang mudah dipelihara, tentu penasaran bagaimana cara memeliharanya? Ada beberapa tips mudah untuk merawat ikan hias agar berumur panjang.
-
Pastikan Kondisi Airnya
Air merupakan kebutuhan mendasar bagi ikan. Untuk itulah kondisi air harus diperhatikan. Pastikan kadar pH air aman untuk hidup ikan. Kadar pH air yang aman antara 6,8 sampai 7,5. Untuk lebih tahu tentang kadar pH air dan hal lainnya, prasstyle news bisa menjadi acuan bacaan Anda.
-
Beri Makan Sesuai Kebutuhan
Kesehatan ikan hias juga ditentukan dari pakan yang dikonsumsinya. Sebaiknya, cari tahu terlebih dahulu jenis pakan yang tepat untuk ikan hias Anda. Setelah tahu jenisnya, berilah pakan sesuai kebutuhan. Jangan terlalu banyak memberi pakan karena akan membuat kolam mudah tercemar.
Padahal kolam yang tercemar selain tak sedap dipandang juga membawa dampak buruk pada ikan. Salah satunya memicu beberapa infeksi. Alhasil, alih-alih ikan sehat, justru umurnya pendek.
-
Pilih Tempat Hidup yang Tepat
Sesuaikan tempat hidup ikan dengan karakteristiknya. Misalnya jika sifat ikan hias cenderung pasif, akan aman-aman saja ditempatkan di kolam atau akuarium bersama jenis lainnya. Berbeda jika sifat ikan agresif. Perlu tempat khusus agar tidak mengganggu kehidupannya maupun ikan lainnya.
-
Pilih yang Mudah Dirawat
Jika Anda tergolong pemula, ada baiknya memilih jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Selain tidak memakan banyak biaya, harapan hidupnya juga lebih tinggi. Pakan pun bisa dengan mudah dicari. Contoh ikan yang mudah dipelihara seperti ikan guppy, anglefish, koi, ikan mas koki, dan sejenisnya.
Nah itu dia beberapa contoh jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Sesuaikan dengan kondisi kolam maupun akuarium sebelum memilih jenis ikannya. Sudah menetapkan ingin memilih ikan hias yang seperti apa?