Karakteristis Pola Terbang Merpati Balap

Banyak orang memelihara burung merpati tidak hanya untuk menyalurkan hobi saja,sebagian dari mereka serius untuk menjadikan burung merpatinya sebagai merpati balap. Padahal untuk dijadikan sebagai merpati balap harus mempunyai proses yang panjang, dimulai dari mencari anakan yang berkualitas.

Sayangnya pengetahuan mencari anakan yang unggul tidaklah mudah. Walaupun indukannya unggul,tetapi untuk anakannya belum tentu sebagus induknya. Oleh karena itu merpati pun harus dilatih secara konsisten agar bisa menjadi merpati balap.

Latihan yang diberikan kepada merpati balap tersebut biasanya mengenai kecepatan terbang serta ketangkasan. Masing-masing merpati balap mempunyai pola terbang yang berbeda yang akan mempengaruhi kecepatannya. Ada 4 pola umum karakteristis Pola Terbang Merpati Balap :

1.       Terbang datar lurus kedepan

Jenis pola terbang yang satu ini banyak disukai serta banyak juga dilakukan oleh joki. Pada saat melakukan terbang seperti ini yang dibutuhkan burung merpati balap adalah

mempunyai otot sayap yang kuat karena saat terbang tidak mengandalkan gravitasi bumi. Jika otot sayap tidak kuat,maka burung merpati ini akan cepat terkuras tenaganya.

 2.       Terbang menurun kemudian mendatar lurus kedepan

Pola terbang menurun kemudian mendatar lurus kedepan menghasilkan kecepatan yang rendah. Ini dikarenakan burung merpati membutuhkan waktu sesaat sebelum menukik. Pada lintasan pendek cara ini terbilang efektif. Karena mengandalkan reflek sayap dan ekor dan keseimbangan.

3.       Terbang Zig Zag

Pola terbang zig zag jarang dipakai pada merpati balap. Ini dikarenakan membutuhkan keseimbangan dan reflek yang tinggi dari burung merpati.

Ketika sedang terbang melawan angin, merpati ini pada saat terbang akan memanfaatkan sudut zig zag untuk mengurangi tekanan angin.

4.       Terbang melambung dan meluncur ke bawah

Pola terbang seperti ini sama ketika elang sedang memburu mangsanya. Terbang ini mengeluarkan sedikit tenaga,karena pada saat meluncur awal terbantu oleh adanya gravitasi. Pola terbang seperti ini cocok dilakukan pada lintasan panjang. Namun tidak cocok dilakukan ketika berada pada lintasan pendek,ini karena akan membuang sedikit waktu ketika merpati melambung.

Itulah alasan mengenai pola terbang merpati balap. Semoga bermanfaat.