Klasifikasi Burung Pipit

 

Burung pipit adalah jenis burung berukuran kecil yang memiliki bentuk paruh yang pendek. Bentuk paruh tersebut memiliki proporsi yang pas sesuai dengan bentuk tubuhnya. Dengan warna hitam yang dominan, paruh tersebut berguna untuk memecah bulir padi dan juga biji kecil lain. Selain itu, anatomi burung pipit juga menunjukkan bahwa burung ini memiliki ekor yang pendek, sayap yang rapat, dan juga mata berwarna hitam. Ciri tersebut sesuai dengan kriteria burung kecil pemakan biji lain seperti burung gereja, burung crocokan, dan juga burung poksay. Dalam artikel kali ini, kita juga akan membahas tentang klasifikasi burung pipit dan morfologi dari burung yang menjadi hama bagi para petani ini.

Berdasarkan wikipedia, burung pipit memiliki nama latin Lonchura Punctulata. Sekilas burung ini memang terlihat seperti burung gereja karena memang kedua jenis burung tersebut berasal dari ordo yang sama meskipun jenis famili-nya berbeda. Di beberapa daerah, burung pipit juga sering disebut dengan burung bondol atau burung emprit. Di bawah ini adalah klasifikasi burung pipit dan juga morfologi dari burung pipit.

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Aves

Order: Passeriformes

Family: Estrildidae

Genus: Lonchura

Species: Lonchura punctulata

Asal: India, Cina, Asia Tenggara, Afrika

Harapan hidup: 6-8 tahun

Morfologi dari burung pipit sebenarnya tidak terlalu banyak yang bisa dibahas. Burung ini memiliki berat 10 hingga 14 gram dengan panjang hanya sekitar 12 cm saja. Burung ini kerap ditemukan di daerah persawahan dimana sumber makanan sangat melimpah. Selain itu, habitat burung pipit di alam liar biasanya akan hidup secara bergerombol dimana dalam satu kawanan terdapat 4 hingga 8 burung saja. Tapi saat petang tiba, kawanan burung pipit akan bergabung dengan kawanan lain dan berbagi pohon besar untuk berteduh di malam hari. Itulah informasi singkat tentang klasifikasi burung pipit dan juga informasi tentang morfologinya. Meski dianggap sebagai hama bagi petani, tapi bukan berarti kita boleh menangkap pipit liar dan menjadikannya hewan peliharaan.