Mengenal Buah Jambu Air Dalhari

Bila dinilai dari bentuknya jenis jambu air dalhari memang tidak jauh berbeda dengan jenis jambu air pada umumnya tetapi jenis jambu ini mempunyai ukuran yang lebih besar serta rasanya yang lebih manis.

Selain rasa manis dan besarnya buah ini keunggulan yang lain yaitu buah jambu air ini tidak mempunyai biji buah jadi tidak perlu kwatir bila mengonsumsi buah ini karena tidak akan mengenai bijinya.

Sama dengan jambu air pada umumnya jenis jambu air ini juga akan berbuah setiap dua kali dalam satu tahun, yaitu di bulan Juli dan juga September.

Ciri jambu air ini memiliki pohon yang kokoh dan bisa tumbuh sampai 6-7 meter atau bisa lebih dengan warna batang coklat kemerahan. Cabang pada pohonnya juga lumayan banyak dengan bentuk melebar di segala arah.

Jamb air jenis ini juga mudah untuk beradaptasi pada lingkungan tumbhnya yang berada di daerah tropis serta bisa toleran dengan jenis tanah. Jambu air ini dapat tumbuh serta berproduksi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Sejarah atau asal usul dari Jambu Air Dalhari

Untuk sejarah dari jenis jambu air ini tidak ada yang mengatahui dengan pasti. Tetapi di tahun 1980 salah satu masyarakat di dusun Krasakan Jogotirto Berbah, Sleman Yogyakarta yang memiliki nama Dalhari berhasil mencangkok pohon jambu air dari dusun yang lain yaitu Candibang di sekitar wilayah Jogotirto Berbah, Sleman.

Saat itu Dalhari sangat tertarik melihat buah jambu air yang memiliki ukuran yang besar lalu dirinya mencicipi buah tersebut dan rasanya manis. Kemudian Dalhari meminita bibit dari jambu tersebut lalu pemiliki pohon jambu tersebut yaitu Sumardi memperbolehkan Dalhari mencangkok Sebanyak 2 batang.

Usai saat itu seiring berjalannya waktu pohon milik Sumardi tersebut mati sedangkan milik Dalhari hasil pencakokan tersebut bisa tumbuh dengan dengan subu di dalam pekarangannya. Dan Dalhari mulai mencangkokan pohon Jambunya tersebut dan dikasihkan ke tetangganya, sampai saat ini tidak kurang dari 2000 banyaknya pohon jambu Dalhari yang telah ditanam oleh warda dari dusun Krasakan Jogotirto Berbah Sleman. Menjadikan dusun ini terkenal dengan penhasil jambu air yang berkualitas tinggi.

Karena hal tersebut akhirnya Menteri Pertanian memutuskan 121/KPS.Lb240/2/2005 bahwa jambu air jenis ini telah dikukuhkan menjadi salah satu jenis jambu air yang unggun dan dinamakan dengan Jambu Dalhari.