Kesehatan merupakan suatu hal yang tidak boleh diabaikan oleh setiap orang hidup. Karena, jika seseorang sehat maka akan berdampak terhadap baiknya setiap aktivitas yang ia lakukan. Namun, jika sedang sakit kewajiban sehari – hari seperti mandi, makan, minum dan bersih – bersih saja menjadi sangat terganggu. Maka dari itulah banyak yang mengatakan bahwasanya kesehatan sangatlah mahal harganya dan mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sayangnya, kesehatan sangatlah dianggap abai bagi anak – anak yang belum mengerti mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Yang demikianlah menjadi tanggung jawab kedua orang tua untuk memberikan edukasi yang baik mengenai kesehatan. Selain orang tua, peran pendidik dan lembaga ataupun organisasi sangat diperlukan dalam mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga kesehatan di kalangan anak – anak. Contoh kecilnya adalah, pada usaha konveksi baju, dibuatlah kaos ataupun baju yang disukai anak – anak dengan pesan edukasi pentingnya hidup bersih di dalamnya. Salah satu topik yang bisa diambil adalah edukasi mengenai bahaya cacing tambang beserta kiat – kiat menjaga kebersihan.
Apa Itu Cacing Tambang
Cacing tambang sendiri merupakan salah satu jenis cacing parasit yang bisa menginfeksi usus manusia. Dua spesies cacing tambang, yaitu Ancylostoma duodenale beserta Necator americanus, adalah dua spesies yang paling sering ditemukan menginfeksi usus manusia. Kedua spesies tersebut dapat berhasil masuk ke tubuh melalui larva cacing tambang dan menembus kedalam kulit manusia. Larva cacing yang lolos menembus lapisan dermis kulit selanjutnya bergerak menuju paru-paru manusia mengikuti aliran darah vena atau mengikuti saluran sistem cairan limfa. Sesudah dari paru – paru, larva cacing tambang berpindah dan masuk ke usus manusia hingga selanjutnya memicu gejala infeksi. Selain itu, salah satu jenis pada cacing tambang yaitu pada spsies Ancylostoma duodenale juga bisa masuk ke tubuh manusia melalui proses tertelannya larva. Biasanya, hal ini sering terjadi ketika anak – anak bermain di tanah ataupun pasir dan tidak diketahui jika di dalamnya tersimpa larva ccaing tambang, selanjutnya larva tersebut bersembunyi di balik kuku dan akan ikut tertelan ke dalam mulut saat si anak makan menggunakan jari – jari tangan.
Banyak yang masih belum mengetahui gejala apa jika ia sedang terinfeksi cacing tambang. Biasany pda orang yangsudah terifeksi, pada kulit yang terkena cacing akan muncul ruam (ditandai dengan kulit kering serta kemerahan) besamaan dengan adanya rasa gatal. Seseorang yang sudah terinfeksi hebat akan merasakan nyeri di perutnya, mengalami diare, kehilangan nafsu untuk makan, merasa pusing hingga yang paling parah akan mengalami anemia. Apabila cacing tambang sudah menginfeksi anak – anak, dampak buruk yang ditimbulkan dapat berpengaruh pada terhambatnya pertumbuhan baik fisik maupun pertumbuhan kognitifnya.
Tips Menghidari Cacingan
Nah, karena sudah mengetahui betapa sangat berbahayanya dampak infeksi cacing tambang, sebaiknya anda perlu sangat berhati – hati dalam menjaga kebersihan diri dan taklupa juga keluarga, khususnya paling penting adalah pada si buah hati yang sangat senang bermain. Dibawah ini terdapat beberapa tips yang bisa anda lakukan agar bisa menghindari risiko buruk cacingan,
-
Melakukan Antisipasi
Memang bermain di luar rumah akan memberi dampak baik bagi si kecil, namun jika tidak dibarengi dengan antisipasi hal – hal kecil akan berdampak pada masalah besar nantinya. Salah satu cara mengantisipasinya yaitu dengan memakai alas kaki di tempat yang kemungkinan besar terdapat larva cacing tambang, seperti saat bermain di taman atau halaman yang bertanah becek.
-
Menjaga Kebersihan Tubuh Diri Sendiri dan Keluarga
Perpindahan telur cacing yang berasal dari tanah atau benda yang terkontaminasi cacing kedalam mulut, bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh, yang paling utama tangan. Mulai sekarang mulailah membiasakan diri anda dan juga anak untuk mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum makan.
-
Menjaga Kebersihan Hewan Ternak
Perpindahan telur atau yang disebut larva cacing tambang kedalam tubuh manusia juga bisa terjdi melalui kotoran hewan ternak yang sudah terinfeksi cacing. Apabila anda mempunyai hewan ternak seperti sapi, ikan atau babi, sebaiknya hindari bersentuhan secara langsung dengan kotorannya.
-
Tidak Mengonsumsi Gaging yang Belum Matang
Risiko terinfeksi cacing juga dapat sangat meningkat apabila anda dan juga keluarga gemar memakan daging mentah atau yang tidak dimasak sampai matang. Sebaiknya, masak daging yang hendak anda konsumsi sampai matang sepenuhnya agar dapat mengurangi risiko tersebut.
-
Edukasi Sejak Dini
Edukasi yang paling mudah adalah melalui sarana yang sering ditemui dalam kehidupan sehari – hari, seperti pada baju yang selalu kita kenakan setiap hari. Orang tua dan para orang dewasa bisa membuat baju secara custom pada konveksi baju, dengan tambahan gambar edukasi berisikan pentingnya menjaga diri dari bahaya cacing tambang.
Nah, selain usaha berupa menjaga aktivitas yang dapat menyebabkan diri anda ataupun keluarga dengan risiko terkena infeksi cacing tambang, pencegahan juga dapat dikerjakan melalui perikasa kondisi anda dan keluarga pada dokter secara berkala setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, akan mudah terdeteksi jika terdapat gejala yang dialami anda dan keluarga.