Tahapan Pengujian Menggunakan Metode NDT Liquid Penetrant

NDT Liquid Penetrant sangat membantu dalam dunia pengelasan. Pengujian ini memastikan hasil las dari sebuah benda padat dalam bentuk yang sempurna. Bukan meninggalkan lubang kecil yang bisa menimbulkan kebocoran.

Pengetesan ini memanfaatkan sebuah cairan. Cairan ini diaplikasikan pada sebuah benda padat. Kemudian dengan serangkaian prosedur, cairan yang masuk akan dikeluarkan dengan pengembang untuk proses pemantauan.

Keunggulan Dan Kelemahan NDT Liquid Penetrant

Pixabay.com

Dalam dunia pengelasan, kerapatan dari sebuah benda yang disambung harus diperhatikan. Jangan sampai proses ini tidak dikerjakan secara sempurna. Karena ini bisa membuat hasil sambungan bermasalah kedepannya.

Untuk itulah, Anda perlu mengujinya. Yakni dengan menguji kerapatan dari sebuah benda dengan sebuah cairan. Lalu, apa keunggulan dan kelemahan dari pengujian tersebut?

  1. Keunggulan Pengujian Liquid Penetrant

Tujuan dari pengujian ini tidak lain untuk memastikan ada tidaknya cacat dalam sebuah benda padat yang telah di las. Ketika terlihat ada kecacatan, seseorang bisa segera memperbaikinya.

Lalu, apa keunggulan dari metode pengujian tersebut? Salah satu kelebihannya adalah tidak merusak specimen produk. Produk yang diuji tetap terjaga kualitasnya. Artinya, tidak ada perubahan yang berujung pada kerusakan setelah pengujian dilangsungkan.

Kemudian, kelebihannya ialah bisa diaplikasikan pada berbagai macam benda. Cakupannya lebih luas sehingga Anda tidak perlu menggunakan metode lain untuk melakukan pengetesan. Benda yang bisa diuji adalah logam, keramik, gelas maupun plastic.

Yang tidak kalah menarik, pengujian ini lebih murah. Anda bisa menghemat biaya lebih besar. Dan ini jelas memberikan keuntungan dalam dunia bisnis.

  1. Kelemahan Pengujian Liquid Pentrant

NDT Liquid Penetrant ini juga memiliki kekurangan yang sebaiknya Anda sadari. Kekurangannya ialah hanya bisa diaplikasikan pada permukaan material saja. Jika Anda ingin melihat gambaran keseluruhan dari sebuah benda, Anda membutuhkan metode lain supaya hasilnya lebih akurat.

Kekurangan lainnya adalah penerapannya tidak cocok untuk material yang permukaannya kasar serta berpori. Alasannya terletak pada sifat dari cairan itu sendiri. Yakni bisa masuk ke seluruh celah sehingga bisa menyusahkan dalam pengambilan informasi.

Prosedur Pengujian Dengan NDT Liquid Penetrant

Pixabay.com

Dalam menjalankan pengujian, ada prosedur yang menentukan hasilnya. Selain itu, pemanfaatan cairan yang tepat juga harus sesuai standar agar hasilnya lebih akurat. Konsultan jasa uji NDT Liquid Penetrant bisa membantu dalam mengupayakannya.

Secara sederhana, ada serangkaian tahapan yang perlu Anda lakukan untuk mengujinya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Sikat Permukaan Benda

Tahapan pertama ialah dengan membersihkan permukaan benda. Pembersihan dilakukan supaya tidak mengganggu proses pengamatan. Pembersihannya bisa menggunakan sikat baja. Material yang dibersihkan ialah debu, minyak maupun karat yang muncul pada permukaan benda.

  1. Aplikasikan Cairan Cleaner

Langkah selanjutnya ialah menyemprotkan cairan pembersih pada permukaan. Imbangi pula dengan mengelapnya dengan kain yang kering. Kemudian tunggu sekitar 1 menit supaya cairan menguap dengan sempurna.

  1. Masukkan Cairan Penetrant

Setelah bersih, Anda bisa mengaplikasikan liquid penetrant. Cara menggunakannya bisa dengan menyemprotkannya secara merata. Atau, Anda juga bisa meratakannya dengan memanfaatkan kuas.

Biarkan sekitar 5 menit supaya cairan ini masuk ke dalam benda. Karena inilah yang akan memberikan kejelasan dalam pengamatan sebuah benda tersebut.

  1. Bersihkan Cairan Penetrant pada Permukaan

5 menit berselang, Anda perlu membersihkan sisa dari cairan penetrant tersebut. Tepatnya cairan yang tertinggal pada permukaan benda.

Dalam membersihkannya, Anda hanya perlu menggunakan kain kering. Caranya dengan disapukan secara searah. Lakukan beberapa kali sampai permukaan menjadi kering.

Sebagai bagian dari perhatian, hindari menggunakan cairan cleaner. Alasannya ini bisa membuat cairan masuk dan mengganggu konsentrasi cairan penetrant di dalamnya.

  1. Aplikasikan Cairan Pengembang

Setelah pembersihan dilakukan, Anda bisa memanfaatkan cairan pengembang. Cairan ini disemprotkan pada permukaannya. Supaya hasilnya sempurna, silahkan kocok terlebih dahulu. Kemudian aplikasikan dengan penyemprotan sekitar 20 cm dari benda.

  1. Amati dan Bersihkan Menyeluruh

Tahapan selanjutnya ialah mengamati dengan memanfaatkan pencahayaan. Intensitas cahaya yang tepat sekitar 1000 lux. Maka dari itu, Anda sebaiknya mempersiapkan lux meter.

Pengamatan ini sebaiknya dilakukan setelah mengaplikasikan cairan pengembang. Minimal, pengamatan sudah bisa dilakukan setelah 10 menit mengaplikasikan pengembang. Setelah itu, catat hasilnya.

Setelah memperoleh informasi, Anda bisa membersihkannya kembali. Keluarkan cairan dengan menggunakan sikat baja dan cairan cleaner.

Demikianlah caranya untuk melaksanakan pengujian NDT Liquid Penetrant. Ketika mengujinya, lindungi diri Anda dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Tujuannya agar bahan kimia ini tidak mengganggu kesehatan.