Protista mirip jamur adalah protista heterotrof yang mendapatkan makanan dari organisme lain dengan cara menelan atau mengurai makanan. Protista ini hanya memiliki bentuk mirip dengan jamur, sebab susunan sel, siklus hidup, dan cara reproduksi protista berbeda dengan jamur. Akan tetapi organisme ini memiliki bentuk seperti jamur sejati. Perlu diketahui bahwa protista dikelompokkan dalam 2 kelompok, yuk simak ulasannya disini.
2 Kelompok Protista yang Menyerupai Jamur
- Kelompok Myxomycota (Jamur Lendir)
Kelompok ini bisa disebut dengan jamur lendir sebab memiliki protoplasma tanpa adanya dinding sel. Myxomycota merupakan kelompok jenis jamur lendir yang memiliki warna kuning karena pigmennya berwarna kuning atau oranye. Kelompok protista yang menyerupai jamur jenis ini memiliki sifat heterotrof, dapat bergerak gerak seperti amoeba, dan memiliki bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium).
Protista kelompok Myxomycota bisa hidup di tempat yang lembab dan basah, seperti sampah yang basah atau hutan yang basah. Namun terkadang protista kelompok ini juga bisa ditemukan di batang kayu yang busuk. Dalam proses reproduksi atau berkembang biak, protista mirip jamur kelompok Myxomycota ini bisa dilakukan dengan dua cara yakni secara generatif dan vegetatif.
Reproduksi generatif merupakan proses pembuahan yang melibatkan peleburan sel gamet dengan cara singami. Sedangkan reproduksi vegetatif bisa dilakukan dengan spora yang kemudian akan membentuk sel gamet. Spora sendiri merupakan satu atau beberapa sel yang dapat berupa sel diploid atau haploid yang dibungkus oleh lapisan pelindung. Contoh protista dari kelompok Myxomycota antara lain Physarum Polycephalum dan Dictyostrlium Discoideum.
- Kelompok Oomycota (Jamur Air)
Secara fisik, kelompok protista ini berbeda dengan kelompok Myxomycota, karena Oomycota memiliki hifa yang tidak bersekat namun memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Habitat dari protista kelompok Oomycota berada di dalam air, baik itu perairan tawar, danau, kolam, dan di tempat lembab lainnya. Protista yang menyerupai jamur ini melakukan reproduksi dengan dua cara yakni secara aseksual dan seksual.
Reproduksi yang dilakukan dengan cara aseksual oleh protista mirip jamur ini, melalui cara membentuk spora yang disebut dengan zoospora. Sedangkan reproduksi seksual kelompok Oomycota dilakukan dengan cara pembentukan gamet yang kemudian akan berbentuk menjadi zigot. Hingga kemudian zigot akan membentuk oospora dan berkembang menjadi Oomycota dewasa. Contoh dari kelompok ini ada Phytophathora Infestans dan Saprolegnia.
Demikian penjelasan mengenai dua filum pada kelompok protista yang menyerupai jamur. Meskipun memiliki bentuk seperti jamur sejati, namun organisme ini bukan termasuk dalam kelompok fungi. Selain memiliki bentuk menyerupai jamur, juga terdapat protista yang menyerupai tumbuhan dan juga hewan. Setelah membaca ulasan ini, diharapkan kamu bisa membedakan protista dan jamur. Semoga ulasan mengenai kelompok protista ini dapat menambah wawasan.