Payudara Sakit, Simak 4 Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan Bagi Ibu Menyusui

 

Bayi usia 0-2 tahun wajib mengkonsumsi ASI sebagai makanan utama dan pembentuk imun tubuh. Apabila si kecil tidak suka ASI maka bukan hanya berdampak pada kesehatan bayi, tetapi juga payudara sang ibu. Gejala yang terjadi biasanya payudara mengalami bengkak dan lunak saat disentuh. Maka dari itu coba kenali efek samping ASI tidak dikeluarkan berikut ini.

Dampak Buruk ASI yang Berhenti Keluar dari Payudara

  1. Saluran ASI Tersumbat

ASI dapat mengalami perubahan rasa menjadi lebih asin bila terlalu lama mengendap di payudara. Anda tetap dapat menyusui si kecil tetapi terkadang bayi akan menolak rasa ASI yang berbeda dari biasanya. Dalam kondisi ini anda bisa memompa ASI agar payudara lebih kosong, sehingga payudara dapat memproduksi ASI yang baru. Gunakan pompa ASI yang berkualitas baik agar tidak infeksi.

ASI yang tidak dikeluarkan dari payudara menimbulkan gumpalan, dan menyebabkan mastitis. Hal tersebut mengakibatkan organ tubuh wanita ini sakit dan kemerahan. Selanjutnya tubuh menjadi demam serta payudara lunak dan hangat saat disentuh. Anda bisa mengobatinya dengan mengeluarkan ASI, atau menggunakan bantalan pemanas dan antibiotik.

  1. Resiko Kanker Payudara

Penyakit ini cenderung terjadi pada ibu yang tidak pernah menyusui. Hal ini disebabkan tidak ada pelepasan hormon oksitosin seperti pada ibu menyusui. Namun bukan berarti tak beresiko pada ibu menyusui, terutama ASI yang tidak bisa keluar. Oleh karena itu, sebelum resiko bertambah besar segera konsultasi ke dokter, lalu pertimbangkan baik dan buruknya penyapihan.

  1. Resiko Alami Depresi

Efek samping ASI tidak dikeluarkan menyebabkan ibu mengalami depresi ringan. Hal ini terkait dengan hormon prolaktin yang menciptakan perasaan tenang dan gembira bagi ibu menyusui. Berkurangnya kadar prolaktin membuat si ibu merasa sedih, dan mengaikat ikatan yang kurang intim dengan bayinya. Sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan emosional si ibu.

  1. Kedekatan dengan Bayi Kurang Intens

Bagi seorang ibu momen menyusui merupakan pengalaman yang paling berharga. Ibu akan merasa sangat dekat dengan anak, serta dianggap mampu membangun telepati yang kuat. Maka bagi ibu yang tidak menyusui akan merasa kehilangan cakap untuk dekat dengan anak-anak mereka. Padahal anda bisa memunculkan rasa emosional lewat cara yang lainnya.

Anda dapat mengajak si kecil bermain, bercengkrama, atau memeluk saat tidur. Jika ada waktu luang di malam hari, ceritakan dongeng anak sebagai pengantar tidur. Tidak masalah berapapun usia si buah hati, menurut beberapa pakar kesehatan dongeng mampu melatih kecerdasan.

Bagi ibu menyusui memang ASI yang tidak dapat keluarkan menimbulkan sakit pada payudara. Kantong susu terasa penuh dan terjadi bengkak apabila mengendap terlalu lama. Itulah mengapa perlu dikeluarkan agar tidak menyebabkan efek samping yang cukup berbahaya. Sehingga bisa meminimalkan resiko terhadap kesehatan ibu dan bayi.