Yuk, Cari Tahu Apa Itu Search Engine dan Macamnya

Anda yang sering menggunakan gadget dan internet pasti sering mendengar atau membaca istilah search engine. Istilah ini memang sangat populer, tetapi mungkin belum banyak yang memahaminya dengan benar. Untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu search engine, fungsi, cara kerja dan jenis-jenisnya, simak pembahasan lengkap berikut ini.

Pengertian dan Fungsi Search Engine

Pixabay.com

Secara bahasa, search engine berarti ‘mesin pencari’. Dalam konteks teknologi informasi, search engine adalah program khusus untuk mencari dan mengidentifikasi informasi di dalam database internet yang berisi alamat dan konten situs-situs tertentu yang ada di world wide web (www). Hasil dari pencarian tersebut bisa dilihat pada search engine result page (SERP).

Lalu, apa saja fungsi search engine? Dengan kemampuannya untuk menemukan informasi apa pun yang ada di internet, mesin pencari setidaknya memiliki tiga fungsi berikut ini.

  1. Mencari Informasi Berdasarkan Kata Kunci

Sesuai definisinya, fungsi mesin pencari secara umum adalah untuk mencari dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan kesesuaian kata kunci. Tingkat kesesuaian tergantung pada cara kerja search engine. Makin baik cara kerjanya, makin relevan pula hasil pencariannya.

  1. Mengindeks Alamat dan Konten pada Situs Web

Fungsi untuk mengindeks alamat dan konten pada situs web yang ada dalam jaringan internet dilakukan oleh ‘bot’ atau ‘crawler’ yang terdapat di dalam search engine dengan cara menjelajahi internet dan mendata situs web melalui alamat hyperlink situs tersebut.

Penjelajahan tersebut akan menghasilkan data yang kemudian disimpan dan menghasilkan daftar indeks situs web. Akan tetapi, tidak seluruh halaman situs web dicatat oleh search engine, melainkan hanya situs yang diberi izin untuk di-crawling (dijelajahi) oleh pemiliknya.

  1. Sebagai Media Pemasaran

Saat ini, internet menjadi sumber informasi utama ketika seseorang hendak mencari tahu tentang segala hal, termasuk ketika hendak membeli barang. Dengan cara yang sangat mudah, yaitu memasukkan kata kunci, seluruh informasi yang dibutuhkan langsung tersaji.

Fenomena tingginya penggunaan search engine ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dengan menjadikannya sebagai media pemasaran. Mereka membuat situs web, lalu mengisinya dengan konten yang menarik dan menggunakan kata kunci yang tepat. Ketika mesin pencari mengenali situs web tersebut, maka setiap kali ada orang yang melakukan pencarian menggunakan kata kunci yang sesuai, produk atau konten yang sudah dibuat akan tampil di halaman hasil pencarian.

Teknik pemasaran seperti di atas dikenal dengan istilah content marketing yang saat ini menjadi andalan para pebisnis, termasuk perusahaan-perusahaan besar kelas dunia. Tak jarang, demi mendapatkan engage yang tinggi, para pebisnis menggunakan jasa profesional seperti Atlanta SEO Company untuk membuat konten yang berkualitas,

Macam-Macam Search Engine

Pixabay.com

Ketika hendak mencari sesuatu melalui internet, hampir semua orang otomatis akan membuka halaman Google. Dengan kemampuan pencarian yang powerful, Google pun menjadi juaranya mesin pencari yang sulit tertandingi. Namun, tahukah Anda, mesin pencari bukan hanya Google. Ada beberapa nama lain yang mungkin hanya dikenal oleh mereka yang sehari-harinya menggeluti teknologi informasi.

  1. Google

Google menempati peringkat pertama mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia. Berdasarkan hasil survey, 71,24% pencarian melalui desktop dan 92,33% melalui perangkat mobile seperti smartphone dilakukan menggunakan mesin pencari Google.

  1. Bing

Bing adalah mesin pencari yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebelumnya, kerajaan bisnis milik Bill Gates ini sudah pernah membuat search engine lain, seperti MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search. Dengan tingkat penguasaan pasar sebesar 12,69%, ambisi Bing untuk mengalahkan Google masih jauh, tetapi setidaknya sudah berhasil menyalip Yahoo!

  1. Baidu

Di negara asalnya, Cina, mesin pencari ini digunakan untuk miliaran pencarian setiap bulan. Angka ini tidak mengejutkan jika mengingat jumlah penduduk Cina yang memang sangat banyak. Namun, pada level global, Baidu hanya menguasai 11,36% pasar search engine.

  1. Yahoo!

Nama Yahoo! pernah sangat populer pada masa-masa awal kemajuan dunia teknologi informasi. Pada sekitar tahun 2000-an, Yahoo! sukses memperkenalkan email, chat, dan program mesin pencarian. Sayangnya, nama besar Yahoo! makin meredup. Dalam kategori mesin pencari, Yahoo! hanya menguasai pasar sebesar 2,15%.

  1. Yandex

Seperti Cina, Rusia pun mengembangkan mesin pencari sendiri yang diberi nama Yandex Search. Nasibnya pun tidak berbeda dengan Baidu. Walaupun menjadi kebanggaan rakyat Rusia dan mencatat lebih dari 4,5 miliar pencarian setiap bulan, mesin pencari ini hanya menguasai pasar dunia sebesar 1,5%.

Semoga penjelasan di atas membuat Anda lebih mengenal apa itu search engine sehingga bisa memanfaatkannya dengan optimal. Jika selama ini Anda setia menggunakan Google, tidak ada salahnya mencoba mesin pencari lainnya dan bandingkan hasilnya.