Anda memiliki teman dan ingin bertamu. Kolega di kantor atau keluarga ingin berkunjung ke rumah. Sebagai tuan rumah, Anda berkewajiban menerima dan menjamu dengan baik. Sebagaimana yang telah diketahui, menerima tamu harus sopan dan menghargai keperluan mereka dengan sekasama.
Sebenarnya, etika menerima tamu hampir sama di segala penjuru dunia. Anda mengunjungi teman karena ada satu hal. Sebagai tamu, Anda akan diterima lalu dijamu jika memungkinkan. Selain itu, tamu segera mengutarakan maksudnya dan menyampaikannya dengan baik. Tuan rumah akan menanggapi sesuai dengan keperluan tamu tersebut.
Perlu Anda ingat, Anda menerima tamu umum di ruang depan yang memang untuk ruang tamu. Berbeda dengan tamu khusus misalnya keluarga dekat karena mereka bisa langsung masuk rumah. Tentu saja, tuan rumah harus sopan dan tamu juga harus tahu diri. Kecil kemungkinan muncul konflik apabila keduanya saling sepaham dna menghargai.
Cara Menerima Tamu
Di beberapa negara, penerimaan tamu sedikit berbeda. Sebagai contoh, tamu harus membuat janji terlebih dahulu. Tuan rumah berhak menolak karena tamu datang tidak diundang. Ada juga etika dimana tuan rumah wajib menerima tamu maksimal tiga hari. Setelah itu, tamu diharuskan meninggalkan tempat kecuali ada tujuan lain. Apapun etikanya, tata cara menerima tamu secara umum akan dijelaskan sebagai berikut.
Akses ke ruang tamu
Mayoritas rumah di indonesia memiliki ruang tamu di depan. Ketika membuka pintu dan masuk, tamu segera diarahkan ke ruangan tersebut secara otomatis. Akses ke ruang tamu bisa berbeda di tempat lain. Hal ini menyesuaikan dengan desain lantai dan penempatan ruangan.
Contohnya adalah di apartemen. Tamu langsung masuk ke ruang luas karena apartemen tersebut hanya punya satu kamar tidur. Untuk rumah besar, ruang tamu sudah memiliki alokasi tersendiri. Hal ini menguntungkan tamu dan tuan rumah karena keperluan mereka tidak akan diganggu.
Mempersilahkan duduk
Ada tamu datang hanya menyampaikan sesuatu dan sebatas di depan rumah. Tamu ini tidak perlu masuk karena keperluannya sudah terpenuhi. Namun, tuan rumah akan dinilai lebih sopan jika mempersilahkan tamu untuk duduk. Ini adalah etika yang sudah lekat di masyarakat indonesia. Meskipun tujuan tamu hanya sebatas say halo. Mereka ingin tamu merasa dihargai.
Karena tamu akan duduk, Anda membutuhkan set kursi tamu. Furniture di ruangan tersebut harus mampu menunjang fungsi. Anda bisa memilih sofa atau kursi tergantung kondisi rumah. Jika tamu sering datang, sofa adalah pilihan yang paling tepat. Kursi berguna untuk tamu-tamu yang terkesan formal.
Menjamu tamu
Ruang tamu membutuhkan meja kecil untuk menjamu orang yang berkunjung. Memberikan hidangan ke tamu termasuk sopan santun. Anda tidak perlu membeli makanan mahal karena minuman juga sudah cukup.
Karena tujuan tersebut, ruang tamu membutuhkan coffee table. Anda meletakkan gelas dan piring di ruangan tersebut. Meja ini menyesuaikan dengan posisi tempat duduk. Letakkan tepat di tengah sehingga mudah dijangkau. Untuk ruangan yang sempit, meja bisa dibuat dengan furniture lain.
Menyelesaikan keperluan
Apapun keperluan, bertamu harus mengenal waktu. Tuan rumah bisa mempercepat keperluan dari tamu. Menyelesaikan dengan cepat dan tepat termasuk etika tamu yang harus diterapkan. Tidak semua orang suka berbasa basi apalagi jika sedang sibuk. Di sisi lain, tamu ingin keperluannya tersampaikan dengan lugas dan efektif. Komunikasi menjadi lancar dan nyaman jika duduk di ruangan dengan dekorasi indah. Inilah alasan mengapa beberapa orang menambah ruang tamu dengan hiasan.
Memastikan tamu pulang
Sebagai tuan rumah, Anda harus memastikan tamu pulang dan mengantarkannya ke depan pintu. Ini contoh tuan rumah yang baik meskipun keperluan keduanya belum selesai. Terlepas apapun situasinya, tuan rumah tetap menghormati tamu tersebut. Tamu akan merasa dihargai jika tuan rumah melihatnya pergi secara langsung.
Penataan Ruang Tamu
Dari penjelasan diatas, aspek yang tidak kalah penting adalah penataan ruang tamu. Anda ingin akse mudah dan penempatan furniture tidak asal. Penataan harus tepat agar nyaman dan optimal. Anda tidak mau tamu merasa terganggu karena dekorasi tertentu.
Untuk memenuhi hal ini, langkah pertama kali adalah menempatkan furniture sesuai fungsi dan peruntukannya. Sofa dan kursi untuk duduk serta meja untuk menjamu tamu. Anda bisa membeli sofa dan meja dalam bentuk satu set. Desain keduanya akan sama karena berasal dari proses produksi yang sengaja disamakan. Furniture tidak harus besar dan mahal bahkan kursi minimalis lebih berguna jika ditempatkan di area yang tepat.
Selanjutnya, ruang tamu menggunakan warna dinding yang nyaman dan bahan lantai yang adem. Keduanya adalah kombinasi tepat agar tamu merasa betah. Tentu saja, mereka segera mengutarakan tujuannya seketika karena atmosfer ruang tamu mendukung. Warna dinding dibuat cerah dan sedikit redup jika area tempat tinggal memiliki sinar matahari yang tajam. Lantai bisa ditambah karpet, vinyl, dan sebagainya agar nyaman di kaki.
Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa tata cara menerima tamu tidak sekedar hubungan personal antara manusia. Aspek lain seperti dekorasi juga berperan penting. Anda menggabungkan keduanya untuk hasil lebih baik.