Dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnya ada banyak sekali hasil observasi yang bisa kamu temui. Dimana semua itu biasanya dijumpai dalam bentuk tulisan. LBO atau biasa dikenal dengan lapporan hasil observasi ini sering digunakan untuk menjabarkan hasil pengamatan.
Dimana teks hasil observasi ini harus disusun dengan struktur yang jelas supaya nantinya bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Hal ini tidak lain karena isi dari hasil observasi tersebut sangat baik dan pastinya bermanfaat di bidang pengetahuan tertentu.
Menurut Kosasih, teks hasil observasi sendiri merupakan suatu bentuk teks yang menyajikan informasi tertentu mengenai hasil analisis yang tersistematis. Tentunya semua itu disusun berdasarkan sudut pandang keilmuan. Selain itu, teks tersebut juga tidak hanya mencantumkan satu hasi observasi saja.
Melainkan juga semua informasi yang tadi didapat dari hasil observasi pastinya. Sedangkan Sugiyono sendiri juga menyatakan hal yang sama dengan Kosasih. Dimana beliau menegaskan bahwa teks hasil observasi itu tadi memuat catatan yang berisi tentang keseluruhan proses pengamatan terhadap kondisi atau situasi tertentu.
Di sisi lain, Sutrisno Hadi juga ikut menjelaskan bahwa teks hasil observasi itu tadi merupakan sebuah tulisan yang sangat berkaitan erat dengan berbagai macam proses. Dimana proses yang dimaksud oleh Sutrisno tersebut tidak lain berupa psikologis dan juga biologis dari suatu fenomena yang sedang diamati oleh peneliti sendiri tentunya.