Penting Banget! Inilah 8 Tips Memilih Tempat Jualan Pinggir Jalan Bagi Pemula

Ketika Anda ingin memilih tempat usaha di pinggir jalan, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan tidak hanya melulu berfokus pada harga sewanya saja. Terlebih lagi jika usaha yang Anda ingin jalankan adalah usaha depot air minum isi ulang. Maka beberapa hal ini harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi usaha di pinggir jalan. Apa saja? Simak ulasannya sampai selesai.

Tips Memilih Tempat Usaha Pinggir Jalan

  • Menyesuaikan dengan Produk yang Anda Jual

Hanya karena tempat usaha itu di pinggir jalan, maka tempat itu akan menjadi tempat yang potensial. Belum tentu. Semuanya harus disesuaikan dengan produk yang akan Anda jual. Misal Anda ingin memulai usaha depot air minum isi ulang, maka pilihlah tempat usaha di pinggir jalan namun penduduk di sekitarnya adalah orang-orang yang berasal dari kalangan menengah, dan mereka-mereka merupakan orang yang memiliki banyak kesibukan, tetapi sangat memerlukan air minum dengan kualitas terbaik.

  • Mencari Banyak Tempat

Jika Anda sudah tahu siapa yang akan menjad target utama dari produk yang dijual, maka hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu mencari tempat yang potensial sebanyak mungkin. Setidaknya, Anda harus mencari minimal 10 tempat. Mengapa harus 10 tempat? Karena dengan 10 tempat itu, Anda akan memiliki banyak pilihan dan bisa mempertimbangkan banyak hal nantinya.

  • Menganalisa Potensi Lokasi

Selepas mendapatkan 10 tempat yang siap untuk dijadikan sebagai tempat usaha depot air minum isi ulang, maka hal berikutnya yang wajib dilakukan yaitu melakukan analisa dari lingkungan sekitar tempat usaha tersebut apakah berpotensi memberikan banyak keuntungan atau malah sebaliknya.

  • Menghitung Jarak Antara Target dan Tempat Usaha

Hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan perhitungan antara target yang ingin dicapai dengan tempat usaha. Jadi, jika Anda ingin membuka usaha depot air minum isi ulang, maka Anda harus pastikan bahwa tempat tersebut memiliki jarak yang dekat dengan target market Anda dan jangan sampai jaraknya lebih jauh dari kompetitor Anda, karena kebanyakan konsumen lebih memilih mendatangi tempat yang dekat.

  • Menghitung Kepadatan Penduduk Sekitar Lokasi Usaha

Berikutnya yang harus dilakukan yaitu, Anda wajib melakukan perhitungan mengenai kepadatan penduduk di sekitar lokasi tempat usaha Anda. Apabila jumlah kepadatan penduduknya sedikit, maka Anda bisa alihkan ke lokasi yang lain, yang secara kepadatan lebih mendukung, sehingga akan ada banyak orang yang nantinya membutuhkan produk Anda.

  • Memperhatikan Daya Beli dan Pendapatan Rata-Rata Penduduk Sekitar

Daya beli masyarakat sekitar juga harus menjadi salah satu pertimbangan Anda ketika hendak memiliki lokasi usaha. Jangan sampai, penduduknya padat, tetapi daya beli masyarakatnya rendah. Memang, daya beli masyarakat akan bergantung dengan pendapatan rata-ratanya.

Jadi, pastikan Anda mencari tahu lebih dulu bagaimana pendapatan rata-rata penduduk sekitar lokasi usaha Anda. Apabila pendapatan rata-ratanya tinggi, maka pasti daya belinya juga tinggi, dan hal tersebut akan sangat menguntungkan Anda.

  • Mengecek Kompetitor

Melakukan pengecekan terhadap competitor merupakan hal penting lainnya yang harus dilakukan. Jangan sampai memilih lokasi yang sudah terlalu banyak kompetitornya, karena itu akan berdampak negatif pada usaha Anda karena pasti akan sangat sulit untuk berkembang di sana.

Tetapi, jika Anda siap untuk bersaing dengan kompetitor, maka bisa juga memilih tempat yang banyak kompetitornya, namun dengan satu syarat, tempat tersebut berada di pinggir jalan yang ramai dan Anda sudah memiliki rencana yang tepat untuk bisa bersaing dengan kompetitor.

  • Akses Menuju Lokasi Usaha harus Mudah Dijangkau

Lokasi usaha yang strategis adalah lokasi yang mudah dijangkau oleh siapapun. Dengan kemudahan untuk menjangkau lokasi tersebut, maka itu artinya Anda telah memberikan rasa nyaman kepada pelanggan yang ingin datang ke lokasi usaha Anda.

Itulah mengapa memilih lokasi usaha di pinggir jalan sangat penting, karena akan jauh lebih mudah untuk menjangkaunya. Tapi ingat, pinggir jalannya harus pinggir jalan yang ramai dilalui orang-orang dan jangan sampai memiliki lokasi yang ada pembatas tengah di sepanjang jalan, karena hal itu akan membuat konsumen cenderung malas mendatangi lokasi Anda.

Hambatan Memulai Usaha Depot Air Minum Isi Ulang

Selain memilih lokasi di pinggir jalan yang strategis, ada beberapa hambatan lainnya yang nantinya akan ditemukan ketika hendak memulai usaha depot isi ulang air minum

  • Memilih Distributor Agen Depot Air Minum Isi Ulang Terbaik

Memang untuk memilih distributor agen depot air minum isi ulang saat ini bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi saat ini, distributo agen depot air minum semakin mudah ditemukan di pasaran. Jadi, untuk mencari yang terbaik, Anda bisa menanyakan kepada rekan Anda yang sebelumnya lebih dulu sudah memulai usaha depot air minum isi ulang.

  • Kompetitor

Kompetitor menjadi hambatan berikutnya ketika hendak memulai usaha depot air minum isi ulang. Terlebih saat ini sudah semakin banyak orang yang menekuni usaha ini. Maka tugas Anda untuk mengakali perihal competitor yaitu membuat strategi dan rencana yang baik serta tunjukkan apa yang menjadi ciri khas dari usaha Anda.

  • Pelayanan

Pelayanan juga menjadi hambatan lainnya. Mengapa? Karena sekalipun Anda sudah menyiapkan segalanya semaksimal mungkin, tetapi tidak mampu memberikan pelayanan terbaik, maka semuanya akan sama saja.